KISAH INFAQ UMAR BIN KHATTAB


Assalamu'alaikum ANAK HEBAT, kelas 5 MI KHADIJAH.
Kita lanjutkan belajar  FIKIH  , yaitu tentang INFAQ. 
Kita ulang dulu ya! siap belajar ....! 💪💪💪💪

1. Infak Menurut Bahasa

Kata infak berasal dari bahasa Arabyaitu”nafaqa” yang berarti membelanjakan
atau menafkahkan.

2. Infak Menurut Istilah

Infak menurut istilah syariat Islam adalah menafkahkan atau membelanjakan
sebagian harta benda yang dimiliki di jalan yang diridai Allah Swt.

B. DASAR ATAUDALIL INFAK

1. Al-Quran
Allah Swt. berfirman dalam surah Ali ‟Imran ayat 92 yangberbunyi:



Artinya:
Kamu tidak akan memperoleh kebajikan, sebelum kamu menginfakkan sebagian harta yaang kamu cintai. Dan apa pun yang kamu infakkan, tentang hal itu sungguh, Allah Maha Mengetahui.(Q.S. Ali Imran(3): 92)

2. Al-Hadis
Dalam Hadis juga disebutkan tentang keutamaan memberi daripada menerima atau tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah:


Artinya:
Dari Abu Hurairah Ra. berkata: Rasulullah Saw.bersabda: Allah ta‟ala berfirman
”Berinfaklah wahai anak adam makaengkau akan di balas”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Nah sekarang coba simak Kisah tentang INFAQ yang sangat luar biasa!

        Kisah Sahabat Umar bin Khathab Radiyallahu anhu. 

Dalam kitab Fadilah Amal halaman 81 diceritakan:

Sahabat Umar Radiyallahu‟anhu berkata” suatu ketika, Baginda Rasulullah Shallallahu ‟alaihi wasallam menyuruh kami agar berinfak di jalan Allah Swt. Ketika itu aku sedang punya banyak harta. Aku berkata dalam hati, selama ini Abu Bakar Radiyallahu ‟anhu selalu mengalahkan aku dalam berinfak, karena saat ini aku memiliki banyak harta. Aku pun pulang dengan gembira kemudian aku membagi hartaku menjadi dua bagian. Aku meninggalkan separuh bagian untuk keluarga dan separuh bagian aku serahkan kepada Rasulullah shallallahu ‟alaihi wasallam untuk infak”.

        Baginda Rasulullah shallallahu ‟alaihi wasallam bertanya ”Wahai Umar, adakah yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?” Aku menjawab , ”ada ya Rasulullah” Beliaubertanya lagi, ”Berapakah yang kamu tinggalkan?” Aku menjawa ” Aku tinggalkan untuk mereka separuh dari hartaku”

        Kemudian datanglah sayyidina Abu Bakar Radiyallahu ‟anhu dengan membawa seluruh hartanya. Baginda Rasulullah Shallallahu ‟alaihi wasallam bertanya kepadanya ” Hai ...Abu Bakar, apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?” Sayyidina Abu Bakar Radiyallahu ‟anhu menjawab ” Aku tinggalkan untuk mereka Allah Swt. dan RasulNya”. Aku tinggalkan berkah rida dari Allah Subhanahu wata‟ala dan RasulNya). Syaidina Umar Radiyallahu ‟anhu berkata, ”Aku tidak akan pernah dapat mengalahkan A u Bakar Radiyallahu ‟anhu.

Yuk ! Jawab pertanyaan Bu Diyah Ya! 

Silahkan boleh diskusikan jawabanmu dengan orang tua atau saudara. 

1. Bagaimana pendapatmu  tentang sikap Umar bin Khattab ?

2. Bagaimana pendapatmu tentang infaq yang dilakukan Abu Bakar As Siddiq? 

Tuliskan jawabanmu dibuku tulis,  ! lalu up load fotonya di Google Classroom. Yang punya blog, boleh di jawab di blog ya!

Jangan lupa saling membaca blog  dan saling memberi komentar yang baik.

Tetap semangat NAK! Jadikan manusia yang gemar BERINFAQ , meskipun sedikit. Ingatlah, tangan diatas lebih baik daripada tangan di bawah.






 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BACA ISTIGHFAR HABIS SHOLAT! KENAPA?

KAMU DAPATKAN LEBIH NAK!