PEMASARAN BUKU

PERTEMUAN KE-10

Nara Sumber     : Agus Subardana S.E. M.M

Moderator          : Aam Nurhasanah

Topik                   : PEMASARAN BUKU

Saat mulai kita berniat ingin menulis, berminat untuk menjadi penulis. Awalnya mungkin tidak terpikirkan bahwa seorang penulis juga harus tahu seluk beluk dunia penerbitan. Jenis-jenis penerbitan  bahkan hingga ke pemasaran buku karya penulis. Kadang dari kita ada yang memang suka menulis sejak kecil, namun ternyata baru bisa terwujud selang usia 30 bahkan 50 tahun . Mengapa demikian ? Karena kita tidak tahu  cara menulis buku untuk diterbitkan lalu  lalu kemudian dipublikasikan.

Karena itu penting bagi seorang penulis untuk mengetahui seluk beluk Pemasaran Buku. Malam ini kelas menulis gelombang 20 menghadirkan  Bapak Agus  Subardana S.E.M.M Direktur Marketing Penerdit Andi, Yoyakarta. 

Menurut nara sumber, Buku merupakan salah satu sumber ilmu pengetahuan dan sarana utama bagi proses pembelajaran serta sarana  penyampaian informasi. Sejak usia dini, anak – anak telah diperkenalkan pada buku dan diajarkan untuk membaca beraneka ragam terbitan buku. 

Dalam rangka mempersiapkan generasi muda yang cerdas dengan minat baca yang tinggi khususnya anak-anak, pemerintah mendorong kegiatan membaca sebagai wujud dukungan dan tindakan nyata dalam membangun budaya membaca sejak dini. Dukungan pemerintah terhadap budaya membaca buku dan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap buku, menciptakan peluang usaha bagi pengusaha yang bergerak di bidang penerbitan buku.

Namun demikian, karena dunia sedang dilanda Pandemi, maka penerbitan buku mengalami penurunan drastis. Banyak penerbit yang tumbang, karena situasi Covid 19. Berikut dampak  penjualan buku selama Covid-19  :

Pak agus memberikan data statistik tentang penurunan penjualan yang sangat signifikan selama Pandemi Covid-19. 

Dari grafik tersebut, sangat jelas bagaimana pemasaran buku menurun tajam. Kondisi data terakhir belum menunjukan gejala yang menggembirakan. Padahal buku adalah modal sangat penting dalam rangka mencerdaskan bangsa.
Adapun strategi dalam pemasaran buku dalam situasi Covid -19 adalah sebagai berikut :



1. Online/Digital Marketing
     Bisa melewati Facebook, Instragram atau WhatsAap, jaringan komunitas dan lain-lain.
2. Offline
    Untuk penerbit Andi memiliki 87 cabang di Indonesia. dengan menempatkan tenaga pemsaran di tiap kantor cabang tersebut..

Lebih lanjut Pak Agus memaparkan bahwa penerbit Andi  memiliki Pilihan strategi pemasaran penjualan buku yang diddpengaruhi banyak aspek  unik .  Hal ini dapat dilihat dari jenis – jenis buku yang di terbitkan. Jenis – jenis buku yang di terbitkan tersebut dikelompokan menjadi katagori buku. Salah satu contoh Penerbit ANDI Offset menerbitkan buku cukup banyak katagori produk yaitu ada 32 katagori produk buku ( Katagori buku Anak, buku Bisnis, Buku Pertanian, Buku Fiksi - Novel, Buku Pengembangan Diri, Buku Teks , dll ).

Dari jenis – jenis katagori buku tersebut disinilah  akan melakukan pemetaan berdasarkan segmentasi jenis katagori buku yang diterbitkan . Pada umumnya kegiatan pemasaran buku berkaitan dengan berkoordinasi beberapa kegiatan bisnis .  Sehingga strategi pemasaran pada umumnya di pengaruhi oleh faktor yang meliputi :
1. Faktor Mikro , yaitu perantara, pemasok, pesaing dan masyarakat.
2. Faktor Makro yaitu demografi-ekonimi, politik-hukum, teknologi-fisik dan sosial-budaya.

Saat ini penerbit Andi dalam menjalankan bisnis Penerbitan Buku,  terus menjalankan kedua faktor tersebut  yaitu Faktor Mikro dan Makro. Hal ini dikarenakan Penerbit ANDI Offset sudah termasuk Industri Penerbitan buku, dengan usianya sudah mencapai 40 tahun dan telah menerbitkan buku lebih dari 10.000 judul buku yang telah di kelompokkan menjadi 32 katagori.

Strategi Pemasaran buku bisa dipetakan menjadi  dua strategi pemasaran yaitu Strategi Pemasaran Buku serangan Udara dan strategi pemasaran buku serangan Darat, dengan berlandaskan pada faktor mikro dan faktor makro tersebut di atas. Dua strategi tersebut dapat kita jelaskan secara singkat sebagai berikut :

1. Stategi On Line, bisa melalui website atau media sosial  ( sebagaimana dijelaskan di atas)> Selama ini kita menggunakan website , yang merupakan pusat pemsaran produk secara on line. Dalam strategi ini harus terus masif, mencari pelanggan, dan terus menjaga penjualan. Agar dapat terus menampilkan citra produk kita. Dengan cara on line kita juga bisa mengamati kondisi kompetiter kita. 
Bisa juga lewat jaringan komunitas. untuk itu kita harus pro aktif dan juga kita harus menjaga etika, Misal meminta ijin dan sebagainya, agar teman kita tidak merasa terganggu.

2, Stategi Serangan Darat. 
Dalam strategi serangan darat harus  mempertimbangkan  target pasar yang dituju. Distribusi lewat toko buku. Harus juga diperhatikan jenis toko buku yang di tuju. Apakah jenis toko buku modern, semo modern atau tradisional. Misalnya toko buku Gramedia. Toga Mas, Gunung Agung. Mereka mengatur adminitrasinya menggunkan tekhnologi, sehingga lebih tersistem rapi. Perlu dipertimbangkan juga adanya toko buku yang memiliki penerbit sendiri. 

Demikianlah pemaparan dari Pak Agus Subardana, Direktur Marketing Penerbit Andi. Semoga buku kita tembus ke Penerbit Andi. AAMIIN 

Malang, 2 Agustus 2021


Komentar

  1. Wah ...lengkap banget ini....uraian yang padat isi .keren Bu. .👍

    BalasHapus
  2. Suka dengan cara Ibu menguraikannya, apalagi memberikan penekanan ketebalan pada kalimat inti..
    Mantap Bu..ilmu bagi saya😊

    BalasHapus
  3. Ressume yang baik banget Bu. Suka deh.

    BalasHapus
  4. selain lengkap, catatan pentingnya di bold ..mantap dapat ilmu lagi saya

    BalasHapus
  5. Tetap semangat bu, dgn resume yg lengkap ...👍

    BalasHapus
  6. Resume yang lengkap membuat saya betah membacanya

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB I. KETABAHAN NABI MUHAMMAD SAW. DAN PARA SAHABAT DALAM BERDAKWAH.

SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM KELAS 4C

PERMAINAN TRADISIONAL , KEARIFAN LOKAL YANG KAYA MAKNA