SECUIL PRAKTEK NYATA PEMBELAJARAN MODERASI BERAGAMA BERBASIS PANCASILA.

 

        Mas Menteri, saat ini sedang berupaya keras , melakukan riset pendidikan karakter yang berbasis Pancasila. Diharapkan semua elemen bergerak bersama untuk melakukan penanaman dan penguatan pendidikan karakter Pancasila , yang dirumuskan menjadi enam nilai karakter pada PPP (Profil Pemuda Pancasila). 

        Mewujudkan PPP merupakan VISI dan MISI Kemendikbud yang tertuang dalam  nomor 22 tahun 2020, tentang strategi Kemendikbud tahun 2020-2024 yaitu

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memeiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai Pancasila, dengan enam ciri utama : 

Beriman 

Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Berakhlak Mulia

Berkebhinekaan Global.

Bergotong royong

Mandiri

Bernalar kritis dan kreatif.

        Sebagai guru, merupakan elemen penggerak utama, yang diharapkan mampu mewujudkan MISI dan VISI Kemendikbud tersebut.  Tentu semuanya butuh proses, kerjasama yang sinergis antar pihak terkait, dan bersifat multikultural. Penguatan nilai-nilai karakter pelajar pancasila akan menjadi modal anak bangsa, dalam kehidupan sehari-harinya. Menghadapi segala tantangan dan derasnya arus globalisasi. Pelindung mereka adalah Iman dan Taqwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa.

        Pagi ini, bagi saya adalah praktek nyata,  Penguatan Pelajar Pancasila. Setiap mengajar materi, target utama saya  adalah  mewujukan MISI dan VISI Profil Pemuda Pancasila , khususnya di bidang mata pelajaran yang saya geluti. Akidah Akhlak.

        3 kali pertemuan, membahas tentang keimanan kepada hari akhir. Apakah materi ini mampu menjadikan anak didik semakin beriman, bertaqwa, semakin berakhlakul karimah dan lain-lain. Sebagaimana yan g diharapkan dalam Profile Pemuda Pancasila?  Mungkin dia bisa hafal tentang nama-nama lain hari kiamat, tanda-tanda hari kiamat . Namun apakah itu semua membekas dalam jiwa raganya hingga mewujudkan karakter Profil Pemuda Pancasila yang diharapkan?

        Tentu bukan pertanyaan yang mudah dijawab. Namun pagi ini aku coba untuk mewujudkan secuil saja karakter Profile Pemuda Pancasila.  Aku berperan sebagai reporter. Anak-anak adalah nara sumber beritaku. Satu persatu , aku lontarkan pertanyaan kepada anak-anak. Pertanyaannya hanya satu , "Apakah yang kamu rasakan sesudah mengetahui materi beriman kepada hari akhir?"   Hanya saja aku kemas, diksi pertanyaanku menjadi seolah-olah berbeda tiap anak.

        Beberapa anak menjawab klise, hanya sesuai  yang ada dalam buku. Mereka hafal tentang hikmah memperlajari hari akhir. Menambah ketaatan kepada Allah, menjauhi perbuatan yang dilarang Allah.  Namun ada dua anak yang sangat aplikatif jawabannya.

        Anak pertama menjawab dengan mimik serius, "Bu Diyah pernah jelaskan 5 orang yang dinaungi Allah pada hari kiamat, salah satunya adalah laki-laki yang hatinya terpaut dengan mesjid. Sungguh, sejak itu . Setiap dengar adzan, aku hanya ingin segera sampai ke mesjid"

       Anak yang kedua, dengan malu-malu menjawab , "sejak tahu tentang hari akhir, rasanya aku ingin selalu berbuat baik. Kepada bunda, adik-adik, teman-temanku. Aku ingin tidak merepotkan siapapun Bu Diyah"

BAGAIMANA MENURUT ANDA, APAKAH MEREKA KELAK AKAN JADI PROFILE PEMUDA PANCASILA?

BU DIYAH, PENGAJAR AKIDAH AKHLAK KELAS 5 dan 6